Dalam keraguan
bangkit niat berangkat jua.
Persetujuanmu, gadis, keinginan dalam kerinduan.
Perjumpaan dalam harapan kian di depan pandangan.
Dalam tiap waktu yang melaju, laju kendaraan,
bulatku demi bahagia jiwa dirimu, gadis.
Duduk lama menyiksa,
tetapi bayang perjumpaan
selalu berikan kebahagiaan.
Sampai aku tulis sajak ini
dalam kerinduan mendalam,
dalam gelapnya malam
memberikan perjalanan dalam arti kesungguhan.
Walau sajak ini hanya pelampiasan perasaan
sebelum ketentuan Tuhan di hak pernikahan.
Apalah arti hati dan pikiran dalam perjumpaan
kecuali keindahan jumpa padamu, gadis.
Memberikan bahagia tiada tara.
Perjumpaan yang selalu kita damba kini kan dalam kenyataan.
Perjumpaan hanya untuk wujudkan cinta nyata
walau harapan pelaminan hanya kenangan-kenangan.
Perjumpaan hanya untuk harapan cinta.
Tetapi ketentuan takdir Tuhan
belum pastikan dalam perjodohan.
Apakah aku atau kah dirinya, untukmu gadis,
sebagai kekkasih sucimu.
Karya: Elbuyz
Wednesday, 16 January 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright © Template Fianet
Designed By: Gubuk45
No comments:
Post a Comment