Ibuku sayang.
Kau langkahkan terus perjuangan berjalan
walau terus saja kisah hati terlukai.
Penuh darah penuh nanah tetapi kau tak jenuh.
Tetaplah kau tenang dalam hidup perjuangan.
Tetaplah kau berikan nasehat sayang
untuk diriku dalam perjuangan.
Ibuku sayang.
Masih terbayang nasehatmu demi diriku.
Memang kau berjuang hidup penuh sayang
sampai kini kau tetap juangkan hati sayang
demi aku, anakmu.
Kasihmu memang sepanjang jalan.
Kini, aku membalas demi baktiku padamu.
Ibuku sayang.
Usap tetes air matamu.
Aku tak kuasa menatap
tetes airmu yang mengalir.
Tak akan ada juga kasih anak sepanjang penggalan.
Aku tetap anakmu
dengan kasihku sepanjang masa
untukmu, ibuku.
Ibuku sayang
Ijinkan diriku pergi kembali menjauh darimu.
Pergi untuk meneruskan perjuanganmu.
Bukanlah aku tak peduli
tetapi kau pun dalam restu untukku.
Waktu akan terus berputar
mengulang pada awal perjumpaan.
Bila ada waktu, kita bisa jumpa lagi.
Karya: Elbuyz
Wednesday, 16 January 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright © Template Fianet
Designed By: Gubuk45
No comments:
Post a Comment